
Tangerang, Media PN Tangerang
Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 pukul 19.30, Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Fahmiron beserta Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, Kabag Umum, para hakim dan pegawai ikut serta menghadiri Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk dengan lakon “Wahyu Cakra Ningrat”.
Wayang kulit "Wahyu Cakraningrat" yang dibawakan oleh tiga dalang secara bersamaan dalam satu layar menghadirkan cerita yang penuh dengan nilai filosofis tentang kepemimpinan, keadilan, dan kebijaksanaan. Lakon Wahyu Cakra Ningrat mempunyai makna sebagai berikut, wahyu artinya ratu atau raja, cakra artinya berputar, sedangkan ningrat artinya dunia. Sehingga dapat diartikan perubahan kehidupan,menggambarkan banyak masalah yang di sebabkan oleh tatanan atau sistem, maka barang siapa yang bisa mendapatkan wahyu tersebut maka ada pimpinan yang amanah dan menjalankan perubahan. Inti dari lakon wayang ini adalah pemimpin datang dari wahyu Tuhan.
Dengan demikian, acara ini memberikan makna yang lebih dalam daripada sekadar tontonan. Ini adalah wujud nyata dari upaya bersama untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas di antara sesama aparatur negara. Sebuah peringatan HUT Mahkamah Agung RI yang tidak hanya meriah, tetapi juga penuh makna dan sarat akan nilai-nilai kebudayaan.
@humasmahkamahagung
@ditjenbadilum
@pt_banten
#Pengadilannegeritangerang
#MahkamahAgungRI
#ditjenbadilum
#ptbanten #ptsp #pntangerang #kotatangerang #kabupatentangerang #tangerangselatan
#humasmahkamahagung
#NetralitasASN
#Banggamenjadibangsa
#BerAKHLAK
#Indonesia